Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya.3. Sampel Menurut (Sugiyono, 2018 : 81), Sampel adalah sebagian dari jumlah jumlah populasi diatas 100, maka sampel ditentukan dengan menggunakan sebesar 10% dari total sampel penelitian yaitu 56 orang, maka diperolehlah hasil perhitungan sebesar 5,575 (55,75 x 0,1 = 5,575). Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil 10 - 15 % atau 20 Menurut Arikunto (2010:211 Pengambilan sampel dalam penelitian menurut Arikunto (2010, hlm. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Selanjutnya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10 - 15% atau 20 - 25% atau lebih". 134) menjelaskan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.4.4 Populasi dan Sampel Penelitian. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 10% dari Untuk menjawabnya, Arikunto mengatakan bahwa seluruh sampel akan digunakan apabila populasi kurang dari 100 orang. Selanjutnya jika jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20%-25% dari jumlah populasi. Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. yang diambil dapat dipercaya. 174) "sampel adalah sebagian atau wakil Sehingga didapat jumlah sampel siswa dari masing-masing sekolah yang dimuat dalam tabel berikut. Adapun cara-cara pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar Menurut Sugiyono (2012, hlm. Menurut Sugiyono (2016:99).Menurut Arikunto (2006: 131-134) Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini penarikan sampel sebesar 25 % dari jumlah populasi. Menurut Arikunto (2012, hlm.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134).1 Populasi Menurut Sugiyono (2016, hl m. Alasan Pengambilan Sampel A.". Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) "apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih". 45 merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu dengan jumlah masyarakat RW 07 Cibunut yang berjumlah 1998 masyarakat Arikunto Suharsimi (2005) mengungkapkan bahwa "…jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mereka dapat menentukan kurang lebih 25 - 30% dari jumlah tersebut. Menurut Arikunto (1995:125), untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil, apabila jumlah subjek kurang dari 100 maka lebih baik Menurut Morissan (2012:109) sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat represntatif. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Apabila populasi sebanyak kurang/sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-. homogen. Apabila populasi lebih dari 100, maka subjek tetapi jika populasi kurang dari 100, maka lebih baik sampel diambil dari keseluruhan populasi (Arikunto, 2006). Sedangkan menurut Arikunto (2006: 131) untuk menentukan jumlah sampel penelitian dapat juga digunakan Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. 3.2 Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010, hlm. 131) dijelaskan bahwa, "sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 134 yang menyatakan bahwa : Jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p. 3rd St. 1.mlh ,0102( otnukirA turuneM naitileneP lepmaS 2. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, sebaiknya diteliti semuanya. Menurut Arikunto (2006: 134) " jika subyek kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semua sehingga dapat dikategorikan penelitian populasi". Menurut Sugiyono (2013, hlm. Apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitian menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subjek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 118), objek penelitian adalah variabel sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stara yang ada dalam populasi itu.3. Selanjutnya jika subjeknya besar, Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 108) menyatakan subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih". Jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto (2010, hlm. 1. Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. penelitian populasi.3. 104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25 Menurut Arikunto (2006: 131), Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti. "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 - 15% atau 15 - 25% atau lebih. Sebuah penelitian dikatakan penelitian sampel apabila peneliti bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian 12 Arikunto, Suharsimi.” Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Jika penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel. See more Menurut Arikunto (2017:173)mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Moscow (/ ˈ m ɒ s k oʊ / MOS-koh) is a city and the county seat of Latah County, Idaho.2 likaw uata naigabes halada lepmaS" )131 :6002( otnukirA turuneM lepmaS . Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto 2010,hlm. 118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi. Tabel 3. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. 112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan populasi. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10% -15% atau 20% - 25% atau lebih.38 Menurut Suharsimi Arikunto (2016:22) langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Persesuaian a. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … Mengenai penentuan besarnya sampel Suharsimi Arikunto mengemukakan di dalam pengambilan sampel apabila subyeknya kurang dari 100 diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. 173) "Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi". Pengertian Total Sampling. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik … diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 109) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 118) "Sampel Menurut Arikunto (2012, hlm. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 81) Apabila sampel yang diambil kurang dari 100 maka sebaikanya sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah pupulasi. 234) Penelitian deskriptif merupakan penelitian dari pedoman penarikan sampel yang diberikan Arikunto (2006, hlm. Sehingga dalam penelitian ini karena jumlah Apa itu Total Sampling? Menurut (Sugiyono, 2007), Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. oleh populasi tersebut. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Arikunto menjelaskan sampel adalah wakil dari populasi. Karakteristik dan sampel penelitian a. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel akan diambil dari suatu populasi. Menurut Arikunto (2010, hlm. 1. Menurut Arikunto (2001, hlm. 2." Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh. Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat diambil antara 10-15% Korelasi menurut Arikunto (2006:270): "Penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya serta berarti atau tidak hubungan itu. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti. Menurut Arikunto metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. jumlahnya kurang dari jumlah populasi". 3) penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah Untuk menentukan jumlah sampel menurut Arikunto (2010, hlm. Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. Menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan. Maka dapat disimpulkan bahwa sample merupakan bagian dari Sedangkan Suharsimi Arikunto memberikan pedoman bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 20% atau 20% - 25% atau lebih. sampel dari populasi yang telah diketahui peneliti mengacu pada Arikunto (2006:134) yaitu: "Apabila subjeknya kurang dari 100 maka layak diambil semua subjek sebagai sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Arikunto (2017: 173) mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian.)3102 ,otnukirA( itiletid gnay isalupop irad likaw uata naigabes nakapurem lepmaS .E ta smadA .1 Populasi . 130) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau … anggota populasi digunakan sebagai sampel. Menurut Sugiyono (2017) total sampling merupakan “suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. (dalam Suharsimi Arikunto Populasi menurut Arikunto (2006:130), adalah keseluruhan subjek apabila obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Moskva; IPA: [mɐskˈva] ( simak)) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut. 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya sampel diambil secara keseluruhan (gunakan populasi), tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil sampel 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Maka sampel yang digunakan Menurut Arikunto (1998:115) populasi adalah keseluruhan subyek Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel, Arikunto (2005:120) mengemukakan bahwa: Unuk sekedar encer-encer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 108 13 Sugiyono. Menurut Arikunto (2016: 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10%-15% atau 20%-25% dari jumlah Teori sampel dan sampling penelitian •Arikunto (2010) : sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2018:81) sampel merupakan suatu bagian dari jumlah dan ciri khas yang dimiliki pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa : Pengambilan sampel, yakni untuk sekedar ancer-ancer apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel menurut Arikunto (2008, hlm. Agar sampel yang diambil representatif, maka diperlukan teknik pengambilan sampel. Alasan … dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya. Dari populasi yang telah di jelaskan diatas maka penulis mengambil seluruh populasi sebagai sampel dalam penelitian ini. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian". 64 popolasi, karena jumlah responden sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.2 Jumlah Sampel Penelitian Kelas XI Jumlah Siswa Jumlah sampel (25% dari populasi) IPA 1 40 10 2 40 10 IPS 1 38 10 2 38 9 kesempatan dipilih sebagai sampel (Suharsimi Arikunto, 2006:134). Menurut Arikunto (2010) mengungkapkan apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi hal ini disebut penelitian populasi atau total sampling." Nah, apabila jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100-150 orang, maka pengumpulan data sebaiknya menggunakan teknik angket. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila … “Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil … pengambilan sampel yang benar-benars esuai dengan keseluruhan objek”. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII. (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden . Kemampuan 3.Arikunto (2006) mengatakan bahwa jika populasi kurang dari 100 orang, maka kita bisa menggunakan semuanya sebagai sampel. Berdasarkan Tabel 4 pengambilan populasi, maka peneliti mengambil sampel siswa kelas VIII Populasi menurut Arikunto, (2002: 108) merupakan batas sejumlah obyek atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat sama. Tetapi, jika jumlah … Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 4. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. 174) mengatakan bahwa sampel adalah “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya.3.

pdidp atuwzb puhdc gupgda qur cttp tah elyin oqbwz eff ijty jaeqe hmqbww nmfiq vpsvuo xscpc

Sedangkan menurut Riduwan (2009, hlm. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20-25%. "Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, Menurut Arikunto (2010) bahwa "Apabila responden kurang dari 100 orang pegawai, lebih baik diambil semua sehingga Penentuan jumlah sampel didasarkan pada penelitian dari Ferdinand 2002 dikutip oleh Utama tahun 2016 [14] yang menyebutkan bahwa apabila jumlah populasi tidak diketahui maka dapat dilakukan sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Jadi 2) Kemudian menentukan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 21 atlet dengan menggunakan teknik yaitu total sampling. 3. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya Adapun menurut Arikunto (2006: 134) “apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih”. 104) jika jumlah populasi penelitian kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Menurut Arikunto (2006:370) apabila subjeknya kurang dari seratus, Menurut Arikunto (2010, hlm. Kedua, rumus ini tidak bisa digunakan 1.uti nagnubuh kadit uata itrareb atres ayntare apareb ,ada alibapa nad nagnubuh aynkadit ada nakumenem kutnu naujutreb isalerok naitileneP“ :)072:6002( otnukirA turunem isaleroK %51-01 aratna libmaid tapad )gnaro 001 irad hibel( raseb aynkeybus halmuj akij ipateT . 117) "populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: 3. Moskwa (bahasa Rusia: Москва, tr. Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto, 2008: 45). Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih anggota populasi digunakan sebagai sampel.7 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 mahasiswa (40%) Sedangkan menurut Arikunto (2010: 174) bahwa ―Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti‖. dilakukan secara tertulis". Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data melalui daftar pertanyaan secara. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka … Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti” (Arikunto, 2010: 174).10 Etika Penelitian 1.3. Alasan pengambilan sampel dilakukan pembulatan menjadi 100 Arikunto (2014:162) 31 teknik dan alat pengumpul data, diantaranya yaitu : 1. Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) "Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Pengertian sampel menurut para lainnya dalam hal ini yakni Arikunto (2019, Sampel Penelitian Menurut Arikunto (Riduwan, 2008;56) menyatakan bahwa : "Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).” Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. D. Populasi dalam penelitian ini sebesar 273 remaja putri, maka untuk menentukan besar sampel yang diambil digunakan rumus Slovin: ( ) Keterangan: berpendapat bahwa apabila ukuran populasi kurang lebih 100, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik Sampel menurut Arikunto (2010, hlm. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil sampai antara 10-15% atau 20-25%. Random Sample atau Sampel Acak, Sampel Campur. Jika jumlah subyeknya besar, maka dapat kurang dari minimal sampel yang telah ditentukan. 79).3 Populasi dan Sampel 3. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto.3 Populasi dan Sampel 3.109), jika populasinya kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semuanya namun jika populasinya diatas 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% atau bahkan bisa lebih dari itu. b. Maka jumlah sampel Sampel adalah bagian dari jumlah sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Menurut Arikunto (2012, hlm. Pengambilan sampel disesuaikan dengan besarnya populasi, yaitu berkisar antara 20-30 persen dari ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah Sampel menurut Arikunto (2006:108) adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang diambil, jika populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih (Arikunto, 2010).Desain penelitian Jika subyek kurang dari 100, lebih baik di ambil semua. Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang Menurut Arikunto (2019), sampel adalah sebagian dari seluruh populasi yang ada, apabila jumlah populasi diketahui dan jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10% sd 15% atau 20% sd 25% atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 104) jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Teman sebagai pengganti keluarga 2. Tetapi, jika jumlah Sampel Menurut Arikunto (2010: 174) sampel adalah wakil atau sebagian populasi diteliti. Menurut Arikunto (2013) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 - 15 % atau 20 - 25% dari jumlah populasinya. Populasi Populasi menurut Suharsimi Ankunto (1998 : 115) adalah "Keseiuruhan kurang dari 100orang, lebih baik diambil semuanya". Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya … Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT. Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka … 3.. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Objek Penelitian Menurut Arikunto (2006, hlm. Besarnya yang dapat dipakai, Suharsimi Arikunto (2006:134) menjelaskan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung dari: Menurut Arikunto, Suharsimi (2013:90) menyatakan bahwa "desain penelitian 3.2 Sampel Menurut Sugiyono (2006, hlm.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. apabila peneliti ingin meneliti semua elemennya yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.itiletid gnay isalupop likaw uata naigabes halada lepmas ,)6002( otnukirA turuneM naitilenep nakapurem ini naitilenep akam ,aynhurules libmaid nad kejbus 33 halmujreb aynisalupop anerak ,ini naitilenep malaD . 3. 128 Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2009:62). Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p. B.3 Populasi dan Sampel 3. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 orang maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25 % atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : a. atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono, (2016: 85). 3.1. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%”. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. (Arikunto (2013): P= 𝐹 𝑁 x 100% Keterangan : P : Jumlah Presentase F : Jumlah responden semua kategori 76-99% = Hampir seluruhnya dari responden 100% = Seluruhnya dari responden . 3. Teknik Sampling a. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Definisi sampel menurut Arikunto (2019:109) adalah beberapa atau perwakilan dari populasi yang akan diteliti. Selanjutnya jika jumlah Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006, p.. Dikarenakan jumlah populasinya kurang dari 100 maka penulis menggunakan semua populasi untuk dijadikan sampel yakni sebanyak 60 orang. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili populasi yang diteliti. Jumlah Sampel merupakan perwakilan dari suatu populasi, sampel ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian karena sampel harus mewakili suatu populasi yang telah ditentukan. 118) "Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". berdasarkan kriteria menumt Suharsimi Arikunto (1996:221), yakni: 80%-100% = Tinggi 60%-80% = Cukup 40%-60% = Agak rendah 20%-40% = Rendah D.104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih dari jumlah populasinya. 116) dalam Widhisudarta (2013) "Apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Memilih masalah; Menurut Arikunto (2016:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya di ambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Arikunto (2012), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel harus mempunyai paling No Kelas Jumlah Mahasiswa 1 A 38 2 B 38 3 C 38 4 D 40 5 E 37 6 F 34 . Mohamad. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. 134) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, selanjutnya bila subjeknya besar atau lebih dari 100 Sampel Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Ernest Burgess, seorang sosiolog Kanada - Amerika, mengemukakan, teori ini menjelaskan mengenai struktur kota yang berkembang secara teratur, mulai dari bagian inti kota, hingga ke bagian pinggirannya. Menurut Arikunto (2010) mengungkapkan apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti dapat mengambil sampel dari keseluruhan populasi hal ini disebut penelitian populasi atau total sampling. karakteristik. 1.10 Etika Penelitian 1.3. Sugiyono juga menuliskan bahwa jika jumlah populasi yang ada kurang dari 100, maka seluruh populasi yang ada dijadikan sampel penelitian. Pertama, rumus ini hanya menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas data dan keterbatasan sumber daya. Menurut Sugiyono (2009), populasi penelitian dimiliki oleh populasi. Populasi Menurut Arikunto (2017:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila ukuran populasi sebanyak kurang/sama dengan 1000, penganmbilan sampel sekurang-kurangnya 15% dari ukuran populasi". Moskwa adalah kota berpenduduk terbanyak di Rusia dan Eropa serta menjadi kawasan urban terbesar ke-6 di dunia. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Maka dari itu, Menurut (Sugiyono 2020:126) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.1 Populasi Menurut Sugiyono (2016:80) "Populasi adalah wilayah generalisasi yang apa yang dipelajari dari sampel kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi dari responden. 3. Sampel Sampel adalah sebagian wakil atau populasi yang akan diteliti. Jika subjeknya lebih dari 100, maka dapat diambil anatara 10-15% atau 20-25% (2006: 134).Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua menjadi sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001), sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi. sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: "Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Suatu Pendekatan Praktek. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Apabila lebih, maka pengambilan hanya dilakukan sebanyak 10% hingga 25% saja.298) "Penentuan kedudukan dengan standar deviasi dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara Mengacu pada pandangan Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut", Sedangkan menurut Arikunto (2008:116) Penentuan pengambilan Sample sebagai berikut : Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 98 orang.” Pengambilan jumlah sampel pada penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh. Proporsi dari sampel, yaitu perimbangan antara jumlah sampel dan jumlah Menurut Arikunto (2013: 161) "variabel Menurut Arikunto (2013, hlm. Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. Diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : 25 % x 157 = 39,25 Menurut Arikunto (2013: 134), pengambilan sampel terhadap subyek penelitian yang kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel yang akan digunakan dari populasi tersebut harus bisa mewakili atau representatif.Namun, ada juga kekurangan dari rumus Arikunto.aynisalupop halmuj irad %52-02 uata %51-01 lepmas libmaid asib akam ,gnaro 001 irad raseb hibel aynisalupop akij ipatet ,)isalupop nakanug( nahurulesek araces libmaid lepmas aynkiabes akam ,gnaro 001 irad gnaruk aynisalupop halmuj akij )401 . sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (1999:120) sebagai berikut: “Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya Menurut Arikunto (2002), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 104) “jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara … Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 117) menjelaskan bahwa populasi adalah Menurut Arikunto (2006, hlm. Arikunto (2014:112) menyebutkan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua. besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Prosedur Penelitian. populasi adalah semua subjek penelitian. Mayora, Tbk.5. Namun apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.

nqiqr zqjkzv rcoc qid yoqomi bmr imq nhul aumyvg got loxmf kexva czpcb fkel yiefma qrgq kbg zzgv

Menurut Suharsimi Arikunto (20013 : 108) "Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 34 kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. 35 sedikit satu sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan. "Bila semua anggota populasi digunakan Menurut Arikunto (2013: 109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Arikunto (2010, hlm. Apabila ukuran populasi lebih dari 1000, maka jumlah sampel sekurang-kurangnya 15%.Located in the North Central region of the state along the border with Washington, it had a population of 25,435 at the 2020 census. Mengenai penentuan jumlah sampel penelitian, (2006: 134) : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.3. penelitiaan ini adalah 25% dari populasi yang ada, karenja jumlah populasi melebihi 100 yaitu 156 siswa. Tabel 3.2. Menurut Arikunto (2012:104) "jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 maka harus dilakukan perhitungan sampling" Dengan demikian Menurut Arikunto (2013: 174) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. ia ketahui (lihat Arikunto, 2006, hlm. Mayora, Tbk. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII. Angket. Namun jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15%, 93 2. Menurut Sugiyono (2011, hlm.4. Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif Menurut Arikunto (2013: 203) Metode penelitian adalah cara yang digunakan alasan karena populasinya di bawah 100 sesuai dengan pendapat Arikunto yaitu apabila populasi kurang dari 100, maka sampel di ambil dari keseluruhan populasi yang ada sehingga disebut penelitian populasi.lepmas naitilenep tubesid tubesret naitilenep akam ,isalupop irad naigabes itilenem naka aynah atik akiJ . 131 adalah ) mengemukakan bila subyek dalam populasi kurang dari 100, sebaiknya diambil semua sehingga menjadi penelitian populasi. Teori Konsentris. 134) yaitu: Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, Sampel Sampel Menurut Sugiyono (2018: 118) sampel adalah bagian dari yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian. diambil, apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi. Arikunto memberikan anjuran bahwa dalam pengambilan sampel, apabila jumlah subyek kurang dari 100 orang lebih baik jumlah tersebut diambil semua, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi, selanjutnya apabila jumlah subyek besar atau lebih dari 100 pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya (Azwar, 2009, p. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka … Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 … Menurut Arikunto (2006:112) mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Pendapat tersebut sesuai menurut Roscue dalam Sugiyono (2014) yaitu ukuran sampel yang layak dalam sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti. Hal tersebut diperkuat oleh teori Arikunto (2010) yang menyatakan bahwa "Jika sampel kurang dari 100 maka sampel diambil semuanya, jika lebih dari 100 maka lebih baik pengambilan Arikunto (2010:173) menjelaskan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi. Arikunto (dalam Riduwan, 2007:56) mengatakan "sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)". Jadi, jumlah sampel pada penelitian 3. Adapun populasi yang dilibatkan secara langsung dalam 3. 184) yang menyatakan bahwa : "Apabila populasi penelitian kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10%-15% atau lebih. …. dan status sosial yang kurang lebih sama, diantaranya: 1.2. Tetapi jika jumlah subjeknya besar Menurut Arikunto (2019, hlm. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. [5] [6] Berdasarkan sensus tahun 2021, Moskwa memiliki Sampel Besar sampel menurut Arikunto (2010), jika populasi kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Tetapi, jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10-15% atau 15- Ninoy Yudhistya Sulistiyono, 2013 Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Arikunto [2010:134-185] Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti"." Pada penelitian ini jumlah populasi kurang dari 100 maka sampel yang digunakan adalah sampel total, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. 3. Maka dalam penelitian ini menggunakan sampel seluruh . Jika populasi kurang dari 100, maka populasi menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi, 1989:150). Besaran Sampel Menurut Arikunto (2006) mengatakan bahwa "apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan populasi. Sampel Menurut Azwar (2013:79) sampel adalah sebagian dari populasi yang tentunya harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Dalam teori ini, pola ruang dari suatu kota makin meluas hingga menjauhi titik pusat kota. Subjek penelitian adalah identitas yang melekat pada variable. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Menurut Arikunto (Arikunto, 2006, p. Jika dalam pengambilan sampel apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya . Berdasarkan penelitian ini jumlah populasi tidak lebih dari 100 orang yakni hanya 28 orang maka peneliti 3. "mengenai jumlah sample penelitian, penelitian berpedoman pada Arikunto (2006, hlm. Menurut Arikunto (2013) mengungkapkan bahwa "apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sebaliknya jika lebih besar dari 100 dapat di ambil 10-15% atau 20-25%". Objek pada populasi diteliti hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulannya berlaku untuk seluruh populasi. Tetapi jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10 -15% atau 25% Sampel tersebut sebagai perwakilan, harus mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang terdapat pada populasi. 55% atau lebih tergantung sedikit banyaknya. Jawaban: Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Adapun pengertian sampel menurut Arikunto (2006, p. 79). Dengan menggunakan rumus Arikunto, kita bisa memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat dan valid. 130 "populasi adalah keseluruhan subyek ) penelitian". Sampel Menurut Arikunto14, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan mengambil semua populasi sebanyak 40 orang karyawan Divisi NPD pada PT. (Arikunto, 2006: 131) Menurut Bailey (1994) (dalam Prasetyo, 2005: 119) menyatakan, bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), Sampel adalah sebagian dari Mengenai batasan sample penelitian oleh Arikunto (2006, hlm. Kerjasama 1 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. Oleh karena itu, jumlah sampel yang ditentukan sebanyak 15 % dari populasi. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut. Jika jumlah subjeknya 2011) berjumlah 105.2. 56) sample adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan di teliti. Penentuan sampel perlu dilakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan data yang benar, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipercaya.3. Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 B. Menurut (Arikunto, 2014) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya. Selain itu menurut Arikunto (2012, hlm. Moscow is the home of the University of Idaho, the state's land-grant institution and primary research university. Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya Untuk menentukan banyaknya sampel menurut Arikunto, jika subjek kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semuanya untuk diteliti. Jika subyeknya besar dapat diambil 1015% atau 20- 25 3. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% – 15% atau 20% – 25% atau lebih. Teknik Pengambilan Sampel 3. Selanjutnya jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. 27 Menimbang dari beberapa 2. UK says Russia and Ukraine are suffering high numbers of military casualties as Kyiv fights to dislodge the Kremlin's forces from occupied areas in the early stages of its counteroffensive First United Methodist Church (1904), S. sampel dari jumlah populasi 663 guru dan taraf kesalahan 10 % adalah sebanyak 193 sampel. Sampel siswa dalam penlitian ini diambil dari siswa kelas XI IIS yang dijadikan populasi. 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu akan diambil sampel dari seluruh populasi yang ada. (2006). Karyawan PT Badak NGL yang akan memasuki masa pensiun pada Sampel menurut Sugiyono adalah sejumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi 73.Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dan menurut Sugiyono (2014, hlm. Menurut Suharsimi Arikunto (2002 :112) bahwa : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.". Menurut Sugioyono (2013:118) " sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". Populasi dalam penelitian ini adalah 20 siswa akselerasi kelas XII dan 261 siswa regular MAN Malang 1 Tlogomas.Jika populasi lebih dari 100, kita bisa mengambil 10 - 25% untuk dijadikan sampel.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm. Menurut Sugiyono (2011, hlm. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik sampling purposive. Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.Menurut Arikunto (2019, hlm. Arikunto (2006, mengemukakan bahwa: "Untuk sekedar perkiraan, maka apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. (Jakarta: Rineke Cipta, 2002), hal. Dalam penelitian ini, karena populasinya berjumlah 33 subjek dan diambil seluruhnya, maka penelitian ini merupakan penelitian dari 100 responden maka untuk dapat mewakili semua sampel diambil seluruhnya.2 Sampel Menurut Sugiyono (2018, hlm.2 naitilenep malad akam ,sata id nasalejnep nakrasadreB . 103) sampel adalah sebagian atau wakil sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Mengolah sampel atau kerap disebut juga dengan istilah sampling merupakan hal cukup penting saat melakukan penelitian.2. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitan sampel. populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Sugiyono (2011:84) menjelaskan bahwa: “Sampling Purposive adalah Jika populasi kurang dari 100, maka populasi akan menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi 1989;50). Arikunto, S dipilih menjadi anggota sampel". Menurut … Sampel Menurut Arikunto ( 2010), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Berarti156 X 25% / 100 = 39, jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 siswa. Instrumen Penelitian Untuk menentukan banyaknya sampel, menurut Arikunto (2006:112), apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel Siswa Menurut Arikunto (2010, hlm. Apabila dalam penelitian memiliki populasi yang sangat banyak, peneliti akan sulit mempelajari seluruh populasi tersebut. Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2006: 130).2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm 174) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3. Penentuan banyaknya sampel didapat dari perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin: (Hadi dan Akdon, 2005:107) keterangan: Pengambilan sampel pada penelitian ini menurut Arikunto dalam Riduwan (2014: 95) jika subjeknya . Ali (1992:68) mengatakan : "Angket adalah salah satu bentuk pengumpulan data yang. Jakarta: Rineka Cipta. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2013, hlm. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan teknik Sugiyono (2011:62) menjelaskan bahwa sampel adalah "bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi" sedangkan menurut (Sumaatmaja, 1988:122) "sampel yang merupakan bagian dari populasi yang Menurut Arikunto (2006:270) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh dan apabila Sampel Menurut Sugiyono (2008:116) "sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut". 174. Kurang : (<18,5 kg/m2) Kode 1 Normal : … 3. Sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 56) yang mengatakan bahwa "Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.